Artikel Baru :
Home » » Kumpulan Puisi Untuk Mantan

Kumpulan Puisi Untuk Mantan

Monday, September 30, 2013 | 0 komentar

Hallo sahabat apa kabar semuanya? semoga masih sehat dan bersemangat, sahabat punya mantan kekasih ga? kalau punya, apa sahabat pengen balikan lagi sama dia? or sahabat ga bisa lupain dia or sahabat nyesel udah putusin dia, jangan galau deh, berikut ini saya punya beberapa puisi untuk sahabat mungkin sahabat berkenan membaca salah satunya, puisi ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya. Baiklah berikut ini puisinya..
Mantan Kekasih
 
Irama sendu mengiring isi
hatiku
Lirik pilu menemani gulita nya
hati
Kau mantan kekasih, aku masih
mencinta
Walaupun didalam hati, jujur ku
menderita
Tawanya dunia menghantui
hari-hari
Karna dia tahu kalau aku
manusia bodoh
Berharap yang takkan kembali
Berharap yang menyakiti
Berharap seseorang yang
memungkiri
Tapi tak mengapa
Walau dunia terbahak aku tak
tergoda
Walau hati tersayat ku takkan
jera
Karna kau cinta pertama
Memilih berpaling hati sangat
sulit
Karna senyum'mu
memenjarakan hati
Tatapan mu menggoda jiwa
Jujur aku tak sanggup
Dirimu tersirat dihari
Walau kau tak memikirkan itu
Aku yakin sedikit waktu ada
untuk mengingat ku
Karna sang detik yang
mengadu
Kau mantan kekasih
Takkan ku lupa
Takkan hilang dari fikiranku
Walau pun itu hanya sedetik
Jujur ku masih mencinta.....



Hanya Ingin Kau Tau

tak terasa begitu banyak waktu yang telah terlewati….
jutaan detik yang berlalu selalu mengingatkan ku akan harapku….
berharap kau menjadi penerang dihati ku..
mungkin terlambat untuk ungkapkan rasa ini….
rasa yang disetiap hembusan nafasku selalu sesakan dadaku..
jujur ku akui ku agungkan dirimu, ku puji dirimu, hingga langit dan bumi merasa iri..
aku cinta kamu,dan aku sayang kamu, memang mudah dibaca ,,
namun sangatlah sulit tuk ucapkan kepadamu.
namun inilah aku yang tak berdaya dikalahkan oleh egoku.
cukup kau tau saja, andai kau buka hatimu sedikit saja untukku.. q rela kan q bayar dengan nyawaku..


Selembar Puisi Untuk Kekasih

Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa...

Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?

Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini



Aku Tak Bisa Pergi

Selepas hati ku ingkari
smua begitu sulit
menikam hati di dalam sepi
Sebenarnya itu tak rumit
Sebuah kata, yaitu cinta
Sebuah rasa yaitu rindu
Sebuah hatipun terpaku
Sebuah kebenaran inilah
Aku hanyalah seorang insan
yang berputar dalam keegoisan
Dan htikupun terpendam
mengikat kerinduan yang mendalam
Aku tanya aku
dia menjawab aku
sbuah jawaban dariku
aku tak bisa pergi darimu





Harapanku 

Sampai saat ini sentuhan itu masih terasa
Dengan lembutnya yang kian membelai sepinya hati
Saat dirimu pergi meninggalkanku 
Sampai saat ini sentuhan itu masih terasa 
Dengan hangatnya yang kian menyapa sunyinya hati 
Saat dirimu pergi meninggalkan cinta ini 

Sentuhan itu takkan pernah hilang dari jagaku
Yang selalu membelai rindumu 
Sentuhan itu takkan pernah terhapus dari bayangku 
Yang selalu memikirkan wajahmu 

Andai saja sentuhan itu masih milikku
Aku pasti takkan layu seperti ini 
Andai saja sentuhan itu masih bisa kudapati 
Aku pasti takkan tersungkur seperti ini 

Tuhan…
Kini aku telah berpasrah 
Biarlah sentuhan itu hanya bisa kurasakan 
Meski tahuku bahwa sentuhan itu takkan termiliki 
Olehku… 



Pengkhianatanmu

Sungguh tak terbayangkan sebelumnya
Kau tega melakukan ini kepadaku
Orang yang amat sangat aku cinta
Kini telah tiada pergi tanpa asa

Hati yang dulu penuh cinta dan aku jaga
Kini telah hancur dengan sendirinya
betebaran puing-puing cinta di hati
Tanpa ada ragu cinta itupun lenyap

Perihnya hati ini tak akan terobati
Meski kau menangis di hadapanku
Terlalu dalam luka yang kau tanam
Sehingga tak ada lagi celah untukmu
Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PENDIDIKAN ISLAM - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger