Hhmmm, saya sangat suka jus apel, bagaimana dengan sahabat? ternyata selain enak dan segar namun jus apel dapat meningkatkan resiko batu ginjal. Sebagai negeri tropis, Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan
berbagai buah-buahan. Salah satu jenis buah yang sangat digemari
masyarakat Indonesia adalah buah apel. Begitu terkenalnya, bahkan salah
satu kota di daerah Jawa Timur sampai begitu identik dengan buah ini.
Buah apel dapat kita temui dengan mudah
di pasar-pasar tradisional, pedagang buah, atau bahkan di Swalayan
modern. Bentuk penyajian dari buah ini pun bermacam-macam, ada yang
langsung menggigit buahnya setelah dicuci bersih, ada yang dijadikan
campuran rujak, dan juga yang sedang cukup menjamur belakangan ini,
yakni dijadikan jus.
Sebagaimana buah lainnya, buah apel juga
diyakini memiliki banyak kandungan yang sangat bagus bagi kesehatan
tubuh manusia. Buah apel mengandung banyak sekali vitamin dan
antioksidan yang sangat berguna sebagai penangkal radikal bebas. Namun,
meskipun begitu, ternyata terdapat resiko dalam menikmati buah yang
segar ini. Ya, ternyata buah apel yang disajikan dalam bentuk jus dapat
meningkatkan resiko batu ginjal.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan
oleh European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2003 menunjukkan
bahwa jus apel dapat meningkatkan kalsium oksalat dan asam urat dalam
air seni sebanyak 35%. Kalsium oksalat dan asam urat adalah zat-zat yang
paling sering memicu terbentuknya batu ginjal. Bagaimana hal ini bisa
terjadi? Well, buah apel sendiri ternyata dapat meningkatkan
adanya dua zat tersebut dan membuat resiko batu ginjal meningkat,
sementara itu, untuk membuat satu porsi jus, buah yang dipakai tentu
saja lebih dari satu buah apel. Disamping jus racikan sendiri, ternyata
resiko yang sama juga diberikan oleh jus kemasan.
Beberapa pakar kesehatan menyarankan
bahwa sebaiknya langsung mengkonsumsi dalam bentuk buahnya saja sehingga
resiko akan adanya pembentukan batu ginjal ini cukup berkurang.
No comments:
Post a Comment