Penulis: Wilta Aulia Rahmat
Assalammualaikum...
Pada kesempatan ini
aul-al-ghifary.blogspot.com akan membahas Makna Shalat Sesungguhnya, karena
banyak diantara kita yang salah kaprah memaknai shalat. Shalat itu bukan hanya
gerakan 'jungkir balik' yang di lakukan pada waktu tertentu, tapi shalat itu
punya makna dan nilai. Dan shalat itu bukan sebuah pertunjukkan, yang harus di
perlihatkan dengan sengaja kepada teman, orang tua atau saudara kita, atau
shalat itu bukanlah sebuah lambang ke 'aliman' seseorang, karena setiap orang
yang mengerjakan shalat belum tentu shalatnya itu diterima langsung oleh Allah. Ngomong-ngomong nih sahabat udah
shalat apa belum? Kalau belum, silakan tinggalkan artikel ini kerjakan shalat
dulu kemudian baru baca lagi artikel ini.
Baiklah sahabat, mari kita lihat makna
shalat sesungguhnya berdasarkan firman
Allah QS. Al-Ankabut:45
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ
الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran)
dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah
(shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang
lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Ankabut:45)
"Sesungguhnya shalat itu mencegah
perbuatan keji dan munkar"
Dari ayat tersebut sangatlah jelas, bahwa
orang yang mendirikan shalat akan jauh dari perbuatan keji dan munkar, sahabat
tau kan apa itu perbuatan keji dan mungkar. Kalau belum tau, saya akan jelaskan
sedikit, keji menurut bahasa artinya perbuatan atau kejahatan yan menimbulkan
aib besar, sedangkan menurut istilah, keji ialah suatu perbuatan yang melanggar
susila. Adapun kata munkar ialah sesuatu yang disyariat mengingkarinya, karena
bertentangan dengan fitrah dan maslahah. Munkar secara bahasa berarti tidak
terkenali atau asing, karena tidak diakui buruk. Al-Quran menekankan kepada
Nabi dan kaum muslimin agar terus menerus untuk menyuruh kepada perbuatan yang
ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Oke saya rasa sahabat sudah paham apa itu
keji dan munkar.
Mungkin ada terlintas di benak sahabat,
kenapa orang yang tidak pernah meninggalkan shalat sewaktu pun masih ada
gambaran sifat keji dan munkar, seperti diatas. Itu karena shalatnya belum di
terima Allah
swt, lantas kenapa shalatnya belum di terima Allah swt? Itu karena shalatnya
belum memenuhi syarat dan rukun. Jadi percuma saja kalau ada orang yang
shalatnya belum memenuhi syarat dan rukun, karena dia akan sia-sia lantaran
shalatnya tidak bermakna apa-apa.
Adapun
saya jelaskan sedikit tentang syarat dan rukun shalat sebagai berikut
Syarat-Syarat Sahnya Shalat
a. Islam
b. Berakal
c. Tamyiz
d. Baligh.
e. Suci
badannya dari dua hadats, yaitu hadats besar dan hadats kecil.
f. Bersih pakaian dan tempatnya dari najis.
g. Menutup aurat, bagi laki-laki antara pusat
daan lutut dan bagi wanita seluruh badannya kecuali muka dan dua telapak
tangan.
h. Sudah masuk
waktu shalat.
i. Menghadap
kiblat.
j. Merdeka
Rukun Shalat
1. Niat, artinya menyengaja di dalam hati
untuk melakukan shalat.
2. Berdiri, bagi orang yang kuasa.
3. Takbiratul Ihram
4. Membaca Surat Fatihah
5. Ruku’.
6. I’tidal.
7. Sujud dua kali.
8. Duduk antara dua sujud.
9. Duduk untuk tasyahud pertama.
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat atas Nabi.
12. Mengucap salam yang pertama
13. Tertib
Nah itu dia syarat dan rukun shalat,
sebelum kita melakukan shalat hendaknya kita perhatikan dulu syarat dan
rukunnya apabila salah satunya tidak terpenuhi maka shalat kita akan sia-sia
belaka dan ada kemungkinan kita belum terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
Makanya banyak sekali fenomena yang kita
dapati orang yang melakukan shalat 5 waktu hanya sekedar shalat 'jungkir balik'
agar terlihat oleh publik bahwa yang bersangkutan taat beribadah, namun yang
bersangkutan belum paham akan syarat dan rukun shalat.
Untuk membuktikan hal tersebut, saya mebuat
riset sederhana yaitu saya bertanya kepada rekan-rekan saya yang notabenenya
tidak pernah absen dari shalat 5 waktu. Pertanyaannya sederhana sekali kerena
pertanyaan ini bagian dari syarat sahnya shalat yang ada di point "e"
begini pertanyaan: "teman, adakah kamu membaca niat wudhu ketika
berwudhu" dia menjawab "tidak" terus dia balik bertanya
"emang ada ya niat wudhu?" Kemudian saya menjawab "ada".
Untuk percakapan selanjutnya tidak saya bahas lagi disini. Saya hanya
menyimpulkan bahwa dia melakukan shalat hanya sekedar melengkapi rukun islam
tapi dia tidak tahu tentang syarat dan rukun shalat, padahal dia seorang
berpendidikan tinggi, masa niat wudhu dia tidak tahu? Masya Allah ....
Dari
riset diatas, saya hubungkan dengan QS. Al Ankabut:45, ternyata teman saya itu
belum terlepas dari perbuatan keji dan munkar, padahal dia melaksanakan shalat
5 waktu secara rutin. Ada apa ini? Apakah ayat suci Al Quran itu salah? Tidak.!
Ayat suci Al Quran tidak pernah salah, karena disitu sumber pedoman hidup kita,
malah jika pemahaman kita bertentangan dengan Al Quran maka kita lah yang
sesat. Jadi, jelas yang salah itu adalah rekan saya, letak kesalahan yaitu
tidak membaca niat berwudhu ketika dia berwudhu. Sedangkan niat berwudhu itu
wajib hukumnya untuk melengkapi syarat sahnya shalat. Apabila seseorang tidak
berniat dalam berwudhu maka poin "e" syarat sahnya shalat tidak
terpenuhi. Jika syarat tak terpenuhi maka shalatnya pun akan sia-sia.
Masalahnya sepele tapi efeknya sangat berpengaruh. Sedikit saran dari saya, apa
pun itu jangan dianggap sepele, karena masalah sepele belum tentu efeknya tak
berisiko, justru masalah sepele akan berisiko jauh lebih besar jika kita
meremehkannya.
Saya
cukupkan sampai disini dulu, apabila sahabat ingin bertanya silakan koment di
bawah ini secara sopan dan dilalarang keras meninggalkan spam. Terima kasih.
Wassalam.
Terima kasih telah berbagi. Saya ijin copy untuk tugasnya adik...
ReplyDeletemantap
ReplyDeleteAlhamdulillah bermanpaat sekali
ReplyDeleteMaaf seribu maaf alqur.an tdk pernah slh .kalau sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar .kalu misal dpt mncegh keji dan mungkar tanpa solat msalkn bsa gmna.???
ReplyDeleteBro sory sy mau nimbrung
DeleteCb di tanya Arti sholat sebenar nya apasih...?setau saya yg sy dapat adalah arti sholat yaitu Doa.Doa terhadap yg kuasa
Tp hakikat nya sholat sesungguh nya adalah Rasa Syukur Kita terhadap Ciptaan Yg Esa.
rasa syukur karna Nikmat Yg sdh di berikan
Rasa Syukur apa yg Telah ada sampai detik ini yg di berikan
Rasa Syukur masih di berikan Kesempatan untuk Berbuat Baik
Rasa Syukur kita Masih Di Berikan Waktu untuk Bertobat dan Meminta amput maksiat apa yg pernah kita lakukan
Rasa syukur Dan di berikan kesempatan untuk mengingat kebesaran Allah.mengetahui apa dan dari mana kita bisa di hidup kan .dan masih banyak lagi .jd bukan sekedar yg di jelasin di atas
Tp hakekat nya adalah rasa Kita Mensyukuri nikmat yg di berikan.
Wassalam maaf suhu hanya shering aja
This comment has been removed by the author.
DeleteBro sory sy mau nimbrung
DeleteCb di tanya Arti sholat sebenar nya apasih...?setau saya yg sy dapat adalah arti sholat yaitu Doa.Doa terhadap yg kuasa
Tp hakikat nya sholat sesungguh nya adalah Rasa Syukur Kita terhadap Ciptaan Yg Esa.
rasa syukur karna Nikmat Yg sdh di berikan
Rasa Syukur apa yg Telah ada sampai detik ini yg di berikan
Rasa Syukur masih di berikan Kesempatan untuk Berbuat Baik
Rasa Syukur kita Masih Di Berikan Waktu untuk Bertobat dan Meminta amput maksiat apa yg pernah kita lakukan
Rasa syukur Dan di berikan kesempatan untuk mengingat kebesaran Allah.mengetahui apa dan dari mana kita bisa di hidup kan .dan masih banyak lagi .jd bukan sekedar yg di jelasin di atas
Tp hakekat nya adalah rasa Kita Mensyukuri nikmat yg di berikan.
Wassalam maaf suhu hanya shering aja
Begitu juga Makna berwudhu bukan hanya niat saja dan membasuh
Tapi di setiap gerakan gerakan wudhu juga mengandung arti
Jd setelah niat itu sudah benar
Di saat gerakan tangan pertama yaitu membasuh kedua telapak tangan
Makna pertama yaitu sebisa mungkin fokus berminta ampun di jauhi tangan kita ini di jauhi dari api neraka kelak nanti.
Karna hakekat nya membasuh kedua telapak tangan mulai dari situ lah dosa dosa yg di sengaja maupun tdk sengaja dosa kita terdapat di tangan itu
Kedua berkumur2 hampir sama dengan yg pertama agar di ampuni dosa2 kita dari yg sdh terlontar dosa dosa yg berasal dari lisan kita
Dan seterus nya hingga terakhir ke kaki
Yaitu sengaja tdk sengaja langkah kaki kita pernah menuju ke maksiatan.jd kita meminta ampun sambil membasuh kedua telapak kaki kita agar di ampuni dosa kaki kita yg sdh pernah di lakukan
Jika anda fokus dgn mengingat dan membasuh kala berwudhu dengan 1 gerakan sampai selesai apa yg sdh kita pernah berbuat dosa niscaya nikmat nya berwudhu akan anda dapat kan amin wassalam
Bro sory sy mau nimbrung
DeleteCb di tanya Arti sholat sebenar nya apasih...?setau saya yg sy dapat adalah arti sholat yaitu Doa.Doa terhadap yg kuasa
Tp hakikat nya sholat sesungguh nya adalah Rasa Syukur Kita terhadap Ciptaan Yg Esa.
rasa syukur karna Nikmat Yg sdh di berikan
Rasa Syukur apa yg Telah ada sampai detik ini yg di berikan
Rasa Syukur masih di berikan Kesempatan untuk Berbuat Baik
Rasa Syukur kita Masih Di Berikan Waktu untuk Bertobat dan Meminta amput maksiat apa yg pernah kita lakukan
Rasa syukur Dan di berikan kesempatan untuk mengingat kebesaran Allah.mengetahui apa dan dari mana kita bisa di hidup kan .dan masih banyak lagi .jd bukan sekedar yg di jelasin di atas
Tp hakekat nya adalah rasa Kita Mensyukuri nikmat yg di berikan.
Wassalam maaf suhu hanya shering aja
Begitu juga Makna berwudhu bukan hanya niat saja dan membasuh
Tapi di setiap gerakan gerakan wudhu juga mengandung arti
Jd setelah niat itu sudah benar
Di saat gerakan tangan pertama yaitu membasuh kedua telapak tangan
Makna pertama yaitu sebisa mungkin fokus berminta ampun di jauhi tangan kita ini di jauhi dari api neraka kelak nanti.
Karna hakekat nya membasuh kedua telapak tangan mulai dari situ lah dosa dosa yg di sengaja maupun tdk sengaja dosa kita terdapat di tangan itu
Kedua berkumur2 hampir sama dengan yg pertama agar di ampuni dosa2 kita dari yg sdh terlontar dosa dosa yg berasal dari lisan kita
Dan seterus nya hingga terakhir ke kaki
Yaitu sengaja tdk sengaja langkah kaki kita pernah menuju ke maksiatan.jd kita meminta ampun sambil membasuh kedua telapak kaki kita agar di ampuni dosa kaki kita yg sdh pernah di lakukan
Jika anda fokus dgn mengingat dan membasuh kala berwudhu dengan 1 gerakan sampai selesai apa yg sdh kita pernah berbuat dosa niscaya nikmat nya berwudhu akan anda dapat kan amin wassalam
main main ke blog saya ya
ReplyDeleteSangat bermanfaat sekali.barang siapa yang memberi tahu kebaikan maka pahalanya sama seperti yg mengerjakannya)
ReplyDeletemakasih atas ilmu yang anda bagikan sangat bermanfaat yang tadi nya hanya tau sholat aja sekarang sudah mengerti ap makna nya sholat
ReplyDeleteterima kasih juga coment dari yg lain saya baca semua nya saling berbagi
saya mau tanya..
ReplyDeletekenapa sholat itu ada:
1. subuh dua rakaat
2. zuhur empat rakaat
3. ashar empat rakaat
4. magrib tiga rakaat
5. isya empat rakaat
coba anda jelaskan apa alasan nya rasulullah mengajukan rakaat itu kepada yg maha esa?
Bagaimana mengenal Allah????
ReplyDeleteMengapa dia mencipta??? Apasih hakekat penciptaan?
Sholat...pengakuan atas penciptanya...adab.
ReplyDeleteSholat....permintaan maaf atas sgl kesalahan.
Sholat...ungkapan terimakasih atas nikmat.
Sholat....permohonan atas segala keinginan dan kebutuhan dunia akherat.
Sholat...pengingat akan segala tindakan dan perbuatan sd waktu sholat berikutnya.